MENGENAL 15 JENIS SERANGGA HAMA TANAMAN PADI

Hama menjadi hal penting yang selalu saja dibicarakan dalam budidaya pertanian, termasuk pertanian padi sawah. Hal ini karena hama dianggap sebagai musuh petani dalam memperoleh produksi padi, setidaknya ada 15 serangga hama yang menjadi musuh petani :

Leucopholis rorida dan Heteronychus spp.(Hama uret)

Tanda-tanda serangan :
  • Daun layu dan menguning lalu kering dan mati
  • Akar tanaman habis dimakan uret
  • Bagian pangkal batang terdapat luka-luka bekas digerek
  • Bagian pangkal batang serta sekitar perakaran terdapat uret
  • Pada serangan yang berat tanaman mudah roboh dan mudah dicabut karena akar-akarnya dimakan uret

rice whorl manggot (larva Lalat bibit padi)
Lalat bibit menyerang tanaman padi yang baru ditanam pindah pada sawah yang selalu tergenang. Hama yang merusak tanaman padi adalah larvanya . Larva lalat bibit berwarna kuning kehijau-hijauan yang tembus cahaya, berada di bagian tengah daun yang masih menggulung. Larva bergerak di kebagian tengah tanaman merusak jaringan bagian dalam sampai titik tumbuh daun.
Gejala kerusakan adalah bercak-bercak kuning yang dapat dilihat di sepanjang tepi daun yang baru muncul dan daun yang terserang mengalami perubahan bentuk. Telur diletakkan pada permukaan atas daun, berwarna keputih-putihan dan berbentuk lonjong seperti pisang. Siklus hidupnya 4 minggu.

Nymphula depunctalis (Hama putih)
menyerang tanaman padi mulai fase vegetatif di persemaian sampai tanaman padi berumur kurang lebih satu bulan. Gejala serangan hama putih, hama akan memakan jaringan permukaan bawah daun sehingga tampak garis-garis memanjang berwarna putih. Tanda adanya hama ini di lapang adalah adanya larva kecil dan ngengat dengan siklus hidup 35 hari. Stadia hama putih yang merusak adalah stadia larva. Kerusakan pada daun yang khas yaitu daun terpotong seperti digunting. Daun yang terpotong tersebut dibuat menyerupai tabung yang digunakan larva untuk membungkus dirinya (terbungkus dengan benang-benang sutranya). 

Orselia oryzae (Hama Ganjur)
Gejala serangan:
  • Hama ganjur sejenis lalat ordo Diptera. Ngengat betina hanya kimpoi satu kali seumur hidupnya, bertelur antara 100-250 telur. Telur berwarna coklat kemerahan dan menetas setelah 3 hari.
  • Larva makan jaringan tanaman diantara lipatan daun padi, pertumbuhan daun padi jadi tidak normal.
  • Pucuk tanaman menjadi kering dan mudah dicabut. Masa larva selama 6-12 hari. Siklus hidup keseluruhan 19-26 hari.
Cnaphalocroccis medinalis (Ulat penggulung daun/Hama putih palsu)
Hama putih palsu jarang menjadi hama utama padi. Serangannya menjadi berarti bila kerusakan pada daun pada fase anakan maksimum dan fase pematangan mencapai >50%. Kerusakan akibat serangan larva hama putih palsu terlihat dengan adanya warna putih pada daun di pertanaman .
Larva  makan jaringan hijau daun dari dalam lipatan daun meninggalkan permukaan bawah daun yang berwarna putih. Siklus hidup hama ini 30- 60 hari.
Tanda pertama adanya infestasi hama putih palsu adalah kehadiran ngengat berwarna kuning coklat yang memiliki 3 buah pita hitam dengan garis lengkap atau terputus pada bagian sayap depan. Pada saat beristirahat, ngengat berbentuk segi tiga .


BERSAMBUNG ------->>>>  
MENGENAL 15 JENIS SERANGGA HAMA TANAMAN PADI MENGENAL 15 JENIS SERANGGA HAMA TANAMAN PADI Reviewed by laskar remaja on 22:23 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.