PENYULUHAN TERPADU KESEHATAN REMAJA

Saat ini pergaulan remaja sudah di pandang masyarakat banyak mengarah ke hal - hal yang negatif, banyak kita lihat di media sosial baik elektonik maupun cetak remaja sekarang yang terjebak pergaulan yang tak sehat atau pergaulan bebas, mulai dari free sex, penyalahgunaan narkoba, minum - minuman berakohol sampai dengan tawuran antar remaja.

Dengan maksud memberikan kesadaran kepada masyarakat dan para remaja khususnya warga Bogorejo maupun pemuda dan remaja perwakilan dari beberapa Desa di Kecamatan Barat. Kali ini "LASKAR REMAJA" berinisiatif untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang bahaya pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba dengan mengadakan Penyuluhan Terpadu Kesehatan Remaja dengan tema "YOUNG SEX EDUCATION" dengan menghadirkan narasumber dr.Denny Sulistyorini. Pada kesempatan ini juga tak lupa menyertakan ibu-ibu PKK sebagai tangan-tangan informasi yang akan meneruskan konten-konten edukasi kepada masyarakat luas dengan kata lain gethok tular. Acara ini berlangsung cukup semarak dan atraktif " lumayan seru, asyik" papar Tika salah seorang peserta penyuluhan berbalut seminar kali ini. Harapannya kegiatan seperti ini akan selalu berjalan efektif guna memberikan informasi kepada masyarakat luas, khususnya para generasi muda agar terhindar dari pergaulan tidak sehat saat sekarang ini.

dr.Denny Sulistyorini menyampaikan bahwa akibat pergaulan bebas ada 2 dampak negatif yaitu :

1. Dampak Fisik

a. Untuk cewe dibawah usia 17 tahun yang pernah melakukan hubungan intim bebas akan beresiko tinggi terkena kanker serviks.

b. Beresiko tertular penyakit kelamin dan HIV-AIDS yang bisa menyebabkan kemandulan bahkan kematian.

c. Terjadinya KTD (Kehamilan yang Tidak Diinginkan) hingga tindakan aborsi yang dapat menyebabkan gangguan kesuburan, kanker rahim, cacat permanen bahkan berujung pada kematian.

2. Dampak Psikologis 

yang seringkali terlupakan ketika melakukan free seks atau mengalami dampak fisik akibat free seks diatas adalah  akan selalu muncul rasa bersalah, marah, sedih, menyesal, malu, kesepian, tidak punya bantuan, binggung, stress, benci pada diri sendiri, benci pada orang yang terlibat, takut tidak jelas, insomnia (sulit tidur), kehilangan percaya diri, gangguan makan, kehilangan konsentrasi, depresi, berduka, tidak bisa memaafkan diri sendiri, takut akan hukuman Tuhan, mimpi buruk, merasa hampa, halusinasi, sulit mempertahankan hubungan.